Isnin, Julai 18, 2005

Agar Gembira Selalu

Oleh Rahmat*

Kegembiraan itu perlu untuk tetap menjaga semangat, antusias, dan gairah hidup. Namun dalam Islam yang mulia ini tetap ada batasannya. Gembira bukan sembarang gembira. Kegembiraan yang tetap menjaga kemulian manusia dan juga kegembiraan yang tidak mengundang dosa dan murka Allah.

Dari sekian cara untuk menjaga kegembiraan, ada yang diperbolehkan dan ada juga yang tidak diperbolehkan oleh agama. Contoh cara menjaga kegembiraan yang dilarang oleh agama ialah dengan cara menonton hiburan yang yang tidak sesuai dengan syariah, seperti lawak, sinetron, atau nyanyian yang mengumbar aurat, laki-laki memakai pakaian perempuan atau sebaliknya, berisi kebohongan, berisi gibah, dan sebagainya.

Masih banyak cara bergembira yang lainnya yang diperbolehkan, dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Cara yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah ialah bercanda dengan keluarga, dengan istri, anak, dan cucu. Rasullah kadang bercanda juga dengan para sahabat dengan canda yang baik dan tidak kelewatan batas.

Setelah bercanda dengan keluarga, cara lain ialah dengan memliki hobi yang bermanfaat. Hobi adalah pekerjaan yang jika kita lakukan, akan memberikan kegembiraan kepada kita. Hobi itu bisa olah raga (yang tidak mengumbar aurat), membaca, rihlah (bertamasya), dan masih banyak yang lainnya lagi. Sebagai contoh ialah Ibnu Taimiyah yang mendapatkan kegembiraan dari belajar ilmu dan mengajarkannya.

Senyum adalah sedekah. Senyum membawa kegembiraan. Maka jika demikian kenapa kita tidak bergembira sambil bersedekah? Berikan senyuman kepada keluargamu, saudaramu, kepada semua orang agar dunia ini terasa sejuk. Yang penting jangan senyum sendiri dan juga jangan tersenyum kepada yang bukan tempatnya.

Bersyukur. Saya pernah membaca artikel yang ditulis oleh ahli psikologi dari Amerika, bahwa untuk menambah vitalitas hidup kita kita harus banyak bersyukur. Sedangkan Allah sejak 14 abad yang lalu telah memerintahkan umat Islam untuk selalu bersyukur. Bersyukur akan mendatangkan kegembiraan karena mata kita lebih sadar akan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Mudah-mudahan kita selalu bergembira dalam rangka menjaga semangat, antusias, dan gairah hidup kita dengan cara yang tetap mendatang pahala bagi kita semua. Amin.

 

Tiada ulasan: