Isnin, Mei 30, 2005

Kewafatan RasuluLLah

"Allah dan para malaikat memberikan rahmat kepada Nabi. Orang-orangberiman, berikanlah selawat dan salam kepadanya".(al-Quran 33:56)

Setelah Nabi wafat dan Umar yang seakan-akan tidak percaya kewafatanRasulullah, lalu datang Abu Bakar. Setelah melihat ciri-cirikematian pada Rasulullah, Abu Bakar keluar dan orang banyakmemberikan jalan kepada Abu Bakar."Sabar, sabarlah Umar!"katanya setelah ia berada dekatUmar. "Dengarkan!" Setelah mengucapkan puji syukur kepada Allah, Abu
Muhammad, Muhammad sudah meninggal. Tetapi barangsiapa mau menyembahAllah, Allah hidup selalu tak pernah mati." Kemudian dia membacakanfirman Allah:" Muhammad hanyalah seorang Rasul. Sebelum dia pun telah banyakrasul-rasul yang sudah lampau. Apabila dia mati atau terbunuh,apakah kamu akan berbalik ke belakang, ia tidak kan merugikan Allahsedikit pun. Dan Allah akan memberikan balasan pada orang-orang yangbersyukur." (Quran 3:144).Ketika itu Umar juga turut mendengarkan tatkala dilihat orang banyakpergi ke tempat Abu Bakar. Setelah didengarnya Abu Bakar membacakanayat itu, Umar jatuh tersungkur ke tanah. Kedua kakinya sudah tidakdapat menahan lagi, setelah ia yakin bahawa Rasulullah memang sudahwafat. Adapun orang banyak, setelah mendengar ayat yang dibacakanAbu Bakar, baru mereka sedar, seolah mereka tidak pernah mengetahuibahawa ayat ini pernah turun. Dengan demikian segala perasaan yangmasih ragu-ragu bahawa Muhammad sudah pulang ke rahmat Allah dapatdihilangkan……Umar berkata dengan suara lantang:"Abu Bakar, bentangkantanganmu!". Abu Bakar bentangkan tangan dan dia diikrarkan serayakata Umar: "Abu Bakar, bukankah Nabi sudah menyuruhmu supayaengkaulah yang memimpin Muslimin bersembahyang?. Engkaulahpenggantinya (khalifah). Kami akan mengikrarkan orang yang palingdisukai oleh Rasulullah di antara kita semua ini." Kata-kata initernyata sangat menyentuh hati Muslimin yang hadir kerana benar-benar telah dapat melukiskan kehendak Nabi sampai pada hari terakhirorang melihatnya. Dengan demikian pertentangan di kalangan merekadapat dihilangkan. Pihak Muhajirin datang memberikan ikrar, kemudianpihak Anshar juga memberikan ikrarnya.Bila mana keesokan harinya, Abu Bakar duduk di atas mimbar. Umartampil berbicara sebelum Abu Bakar dengan mengatakan- setelahmengucapkan syukur dan puji kepada Allah:"

Bakar berkata: " Saudara-saudara! Barangsiapa mau menyembahMuhammad, Muhammad sudah meninggal. Tetapi barangsiapa mau menyembahAllah, Allah hidup selalu tak pernah mati." Kemudian dia membacakanfirman Allah:" Muhammad hanyalah seorang Rasul. Sebelum dia pun telah banyakrasul-rasul yang sudah lampau. Apabila dia mati atau terbunuh,apakah kamu akan berbalik ke belakang, ia tidak kan merugikan Allahsedikit pun. Dan Allah akan memberikan balasan pada orang-orang yangbersyukur." (Quran 3:144).Ketika itu Umar juga turut mendengarkan tatkala dilihat orang banyakpergi ke tempat Abu Bakar. Setelah didengarnya Abu Bakar membacakanayat itu, Umar jatuh tersungkur ke tanah. Kedua kakinya sudah tidakdapat menahan lagi, setelah ia yakin bahawa Rasulullah memang sudahwafat. Adapun orang banyak, setelah mendengar ayat yang dibacakanAbu Bakar, baru mereka sedar, seolah mereka tidak pernah mengetahuibahawa ayat ini pernah turun. Dengan demikian segala perasaan yangmasih ragu-ragu bahawa Muhammad sudah pulang ke rahmat Allah dapatdihilangkan……Umar berkata dengan suara lantang:"Abu Bakar, bentangkantanganmu!". Abu Bakar bentangkan tangan dan dia diikrarkan serayakata Umar: "Abu Bakar, bukankah Nabi sudah menyuruhmu supayaengkaulah yang memimpin Muslimin bersembahyang?. Engkaulahpenggantinya (khalifah). Kami akan mengikrarkan orang yang palingdisukai oleh Rasulullah di antara kita semua ini." Kata-kata initernyata sangat menyentuh hati Muslimin yang hadir kerana benar-benar telah dapat melukiskan kehendak Nabi sampai pada hari terakhirorang melihatnya. Dengan demikian pertentangan di kalangan merekadapat dihilangkan. Pihak Muhajirin datang memberikan ikrar, kemudianpihak Anshar juga memberikan ikrarnya.Bila mana keesokan harinya, Abu Bakar duduk di atas mimbar. Umartampil berbicara sebelum Abu Bakar dengan mengatakan- setelahmengucapkan syukur dan puji kepada Allah:
"Kepada saudara-saudara, kelmarin saya sudah mengucapkan kata-katayang tidak terdapat dalam Kitabullah juga bukan suatu pesan yangdiberikan Rasulullah kepada saya. Tetapi ketika itu sayaberpendapat, bahawa Rasulullah yang akan mengurus soal kita sebagaiorang terakhir yang tinggal bersama kita. Tetapi Allah telahmeninggalkan Quran buat kita yang menjadi penuntun RasulNya. Kalaukita berpegang pada Kitab itu Allah menuntun kita yang juga telahmenuntun Rasulullah. Sekarang Allah telah menyatukan persoalan kitadi tangan sahabat Rasulullah saw yang terbaik di antara kita dansala seorang dari dua orang ketika kedua-duanya itu berada dalamgua. Maka marilah kita ikrarkan dia." Ketika itu orang lalumemberikan ikrarnya kepada Abu Bakar sebagai ikrar umum setelahikrar Saqifa……Sementara kaum muslimin sedang berlainan pendapat- kemudian kembalisependapat lagi dalam melantik Abu Bakar dalam ikrar Saqifa kemudianikrar umum- jenazah Nabi masih tetap ditempatnya di atas ranjang.Kematian dikelilingi oleh kerabat-kerabat dari pihak keluarga.Selesai memberikan ikrar kepada Abu Bakar, orang segera bergegaslagi hendak menyelenggarakan pemakaman Rasulullah. Dalam hal di manaNabi akan dimakamkan, orang masih berbeda pendapat. Berbagaipendapat dikemukakan, akhirnya Abu Bakar tampil memberikan keputusankepada orang ramai itu dengan mengatakan:" Saya dengar Rasulullah saw berkata- Setiap ada nabi meninggal, iadimakamkan di tempat dia meninggal." Lalu di ambil keputusan bahawapada letak tempat tidur ketika Nabi meninggal itu, ditempat itulahakan digali……Upacara pemakaman itu terjadi pada malam Rabu 14 Rabiul Awal, yakni2 hari setelah Rasul pulang ke rahmatullah. Allah akanmenyempurnakan ajaranNya, akan menolong agamaNya di atas semua agamasekalipun orang-orang kafir tidak sukai. -Selesai-( Ku petik dari Sejarah Hidup Muhammad oleh Muhammad Husain Haekal)

Tiada ulasan: